Syaikhuna KH. Ahmad Subki Masyhadi adalah seorang ulama dan tokoh Islam yang sangat berpengaruh di kota Pekalongan pada zamannya. Beliau dikenal sebagai “Imam Syafi’i-nya Pekalongan” karena keahliannya dalam bidang Fiqih dan sangat aktif dalam menulis kitab-kitab berbahasa Jawa pegon. Selain itu, beliau juga menjadi guru bagi banyak ulama dan santri di Pekalongan dan sekitarnya.
Syaikhuna KH. Ahmad Subki Masyhadi telah menulis ratusan kitab dalam bahasa Jawa pegon, salah satunya yang terkenal adalah “Kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah” yang pada awalnya ditulis dan dikarang oleh KH. Ali Ma’shum Krapyak Yogyakarta, kemudian ditambahi catatan-catatan komentar di bawahnya oleh beliau sendiri. Kitab ini masih dipelajari dan menjadi rujukan di berbagai pondok pesantren hingga saat ini.
Beliau juga mendirikan beberapa pondok pesantren di Pekalongan dan sekitarnya, salah satunya adalah “Ponpes Al Masyhad Mamba’ul Falah Wali Sampang Pekalongan” yang sekarang diasuh oleh putranya, Syaikhuna KH. M. Hasanudin Subki Masyhadi.
Syaikhuna KH. Ahmad Subki Masyhadi wafat pada tahun 1960 dan warisannya dalam bidang keilmuan dan dakwah masih terus dikenang dan dipelajari hingga saat ini.